Persiapan lomba Desa Wisata di Desa Catur yang akan dilaksanakan tanggal 10 Juni 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, terlebih dahulu lakukan dipersiapan melalui Rapat Kordinasi yang dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama bertempat di UPT Catur Paramitha menghadirkan pembina dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli didampingi oleh Kampus Dhyanapura, dan hari kedua dilaksanakan di Kantor Desa Catur antar jajaran Desa selaku pelaku Pariwisata. Adapun Agenda Pembahasan Rapat yaitu melengkapai beberapa aspek kreteria penilaial lomba diantaranya :
1. Aspek Daya Tarik Wisata (Attarction)
Wisata Agro, berupa hampran kebun kopi arabika serta pengelolanya di tiga lokasi produksi, perkebunan jeruk, dan perkebunan bunga gumitir,
2. Wisata Alam
Berupa jalur terkking, di daerah perbukitan melalui areal kebun kopi, sungai yang jernih air terjun tiying seni dan komplek meditasi/Yoda di Ashram Padma Indah Lestari yang asrsi. Desa Catur juga meliliki potensi wisata yang masih edukasi yaitu petik kopi merah, petik jeruk, peternakan, pemebelajaran energi alternatif, pengelolaan limbah kopi, dan outbond/Fun Gamers.
3. Wisata Budaya/Religi
Berupa perpaduan dua budaya Hindhu Dharma dan Budaya Tionghoa yang unik di Banjar Lampu, Kompleks Kuburan Tionghoa, Pura Penyangjangan yang didalamnya terdapat Kongco Budhha Tionghoa, Pura Pebini dengan terkait mitos Dewi Danu serta Kegiatan Sakral lainnya.
4 Wisata Herbal
Yang dikembangkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat bersama Kampus Dhyana Pura dengan produk olahan herbal Catur Wangi.
Juga membahas persiapan lomba mengeai teknik ragkian acara yang nemampilkan Tarian Lokal Desa Catur berupa Joged yang dikolaorasikan dengan pertemuan Kancing Wie dan Raja Jaya Pangus yang menjadi cikal bakal adanya alkuturasi dua budaya di Banjar Lampu, Produk unggulan setiap subak yag medukug Desa Wisata Catur dan Guiding. Tugas dari setiap Guiding akan menjadi narsumber pemaparan materi berupa Guding Lokal yang akan menjelasakan tentang Kebun Wisata Kopi dan Jeruk, Guding Homestay yang akan menjelasakan bagaimana mengelola Homestay yang baik dan benar, bagaiaman memberiakan pelayanan sehingga memberi kesan yang nyaman bagi Wisatawan yang berkujung ke Desa Wisata Catur sehingga penerapan Sapta Pesona yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat untuk berkujung makin tinggi, Guiding Tanaman Herbal yang akan menjelasakan bagaimana mengelola tanaman toga sehingga menjadi produk unggulan Desa Wisata Catur dan Guiding Adat dan Budaya yang akan menjelasakan Perpaduan dua Budaya antara adat budaya Hindu di Desa Catur dan Adat Budaya Budha di Banjar Lampu yang sampai saat ini tetap menjalin hubungan yang harmonis, bersatu padu di Desa Adat dan Desa Pakraman.