Sesuai dengan Rencana Pembanguan jangka Menegah Desa atau/RPJMDes yang merupakan ramkuman dokumen dari Kepala Desa yang didalamnya termuat visi dan misi program kerja yang akan dijalankan selama roda Pemerintahan, RPJMDes ini kemudian akan diperciut kembali menjadi RKPDes dimana diadalamnya akan memuat program pembaguanan yang akan dijalanakan selama 1 Tahun saat RKPDesa itu dibahas. Salah satu Program Prioritas penggunaan Dana Desa yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat yakni Kesehatan, Perbaikan Muntu Pendidikan Masyarakat juga Perbaikan Infrastrutur Desa guna mendukung pendapatan Masyarakat. Pembanguan Jalan Usaha Tani yang termuat didalam RPMJ Desa juga menjadi prioritas Pemerintah Desa untuk dapat direalisasikan.
Desa Catur yang terbagi menjadi delapan Subak Abian dengan luas jalan Desa yang begitu banyak, tidak dapat menyelesaikan Pembangunan jalan dengan cepat, dikarenakan anggaran dana yang minim, serta pengguanannya harus banyak mendanani kegiatan selain untuk pendanaan Infrastruktur, seperti Kesehatan dan Pendidikan.
Sesuai dengan hasil Musyarah Desa Tahun 2023 ditetapakan Pembangunan Jalan Usaha Tani yang kali ini akan digarap yakni Jalan Produksi menuju Pesriman Kayuan Desa di Banjar Mungsengan. Jalan produksi ini merupakan salah satu jalan yang umum dipergunakan untuk mendukung kegiatan Yadnya khususnya untuk wilayah Banjar Mungsengan itu sendiri, selain difungsikan sebagai jalan usaha tani. Jalan produksi menuju Pesiraman Kayuan Desa sering diguanakan sebagai akes masayarakat Banjar Mungsengan untuk meinta (nunas) tira/air suci dalam upakara keagamaan.
Dalam proses Pembangunan Rabat Jalan Usaha Tani Subak menuju Pesiraman Kayuan Desa menggunakan aggaran Dana Desa sebesar Rp. 60.796.500, kegiatan rabat beton ini juga sudah dilakuan monitoring dan cek lapangan dari BPD Desa, Babinkantibmas, Babinsa bersama Pelaksana Kegiatan dan Tim Pengelola Kegiatan.