You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Catur
Desa Catur

Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Provinsi Bali

Selamat Datang di Website Resmi Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Catur untuk seluruh masyarakat.

Sosialisai dan Informasi Cuaca dan Ikim Serta Perubahan Adaptai Terdapat Damapak EL Nino

Admin Desa Catur 23 November 2023 Dibaca 165 Kali
Sosialisai dan Informasi  Cuaca dan Ikim Serta Perubahan Adaptai Terdapat Damapak EL Nino

Dalam upaya peningkatan hasil pertanian sangat di pengaruhai oleh pengaruh cuaca dan iklim, Pemerintah Pusat melalui penyaluran Dana Desa menharapakan Desa bisa berinovasi untuk peningakatan mutu kualitas perkonomian salah satunya pertanian. Pemerintah Desa Catur dalam Program Pengingkatan Ketahanan Pangan di Desa  melalui Kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk Pertanian di Desa Catur  dengan menghadirkan kelian Subak untuk nantinya dapat meninpormasikan kepada anggotanya masing - masing.

Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari dengan pendanaan dari Dana Desa dimulai Kamis (23/11) 2024 dengan Materi hari Pertama tentang Sosilaisai dan Inforamsi Iklim dan Cuaca dengan Narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Jembrana.

Pengertian Cuaca merupakan kondisi atmosfer yang berlangsung dalam waktu yang singkat dan dalam cakupan wilayah yang sempit, sedangakan Iklim merupakan kondisi atmosfer yang berlangsung dalam waktu yang lama dan dalam cakupan wilayah yang luas, Iklim/Musim adalah “rata-rata” dari cuaca atau kecendrungan cuaca.

Wahyu Widodo Putranto selaku Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Jembrana yang menjadi Narasumber Pelatihan menyampaikan di masa pergantian musim seperti pada bulan September hingga Oktober, maka perubahan cuaca yang ditandai kecepatan angin kencang, dengan arah yang tidak menentu, serta tinggi gelombang yang meningkat di waktu-waktu tertentu, begitu juga dengan perubahan iklim dan berbagai hal penting yang berhubungan dengan meteorologi, klimatologi dan geofisika, patut diwaspadai oleh masyarakat

 “Kegiatan ini bertujuan menyampaikan informasi cuaca, meteorologi klimatologi dan geofisika ke masyarakat, sebagai edukasi juga kepada masyarakat, terkait informasi BMKG. Khusuny dipertanian kita dapat memastikan pasca panen yang baik agar tidak resiko dari pengaruh cuaca dan ikilim, seperti penghujan yang trus menerus, angin ribu dapat dihindari tetapi tidak memungkinkan terjadi, dikareankan sikslus alam bisa saja terjadi.

Sosialisasi yang dilakukan, guna menegaskan kehadiran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan di tengah-tengah masyarakat, untuk menyampaikan informasi terkait iklim dan cuaca maritim, gempa bumi maupun tsunami, serta berbagai informasi penting yang harus diketahui masyarakat, yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Juga titambahkan Masayarakat Indonesai diperkiran kedepan ini harus waspa terhapa pengaruh El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, pemanasan SML meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik sehingga mengurangi curah hujan di Indonesia, dengan demikian, El Nino juga bisa mengakibatkan kondisi kekeringan secara umum di Indonesia.

Seperti diwartakan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), kondisi El Nino dapat mempengaruhi cuaca secara signifikan, perairan yang lebih hangat ini bergerak dari Pasifik ke selatan.

EL Nino memberikan beberapa dampak yang signifikan di Indonesia diantaranya kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan. Dampak lain El Nino ialah anomali cuaca yang menyebabkan banjir dan badai hebat, daerah basah bisa mengalami kekeringan dan daerah kering justru banjir, dari sektor pertanian, pola curah hujan dan suhu bisa menyebabkan gagal panen dan kelangkaan pangan, situasi yang demikian dapat mengancam kondisi ketahanan pangan lokal maupun secara global.

Selain itu ekosistem di laut bisa terdampak El Nino,  pemutihan karang merebut terumbu karang, ditambah pergeseran distribusi dan kelimpahan ikan., dari sisi kesehatan, perubahan kondisi iklim mengakibatkan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, banjir dan penyakit yang ditularkan lewat air, masalah gizi, hingga dampak mental akibat ketidakpastian ekonomi dan ketegangan sosial. Selama fenomena El Nino, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyarankan agar petani mengganti tanaman padi ke jenis pajale (padi ganti jagung dan kedelai). Pasalnya, tanaman tersebut tidak memerlukan banyak air.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image