Upaya Penurunan Stuning terus digencar oleh Pemerintah Pusat, melalui Pemerintah Desa dengan Anggaran Dana Desa, melalui pencegahan PernikahanDdini terus digencarkan melalui program Edukasi Remaja. Edukasi Remaja bagi Calon Pengantin merupakan proses bimbingan dan pembelajaran bagi calon pengantin mengenai kesehatan, persiapan keluarga, dan aspek penting lainnya sebelum menikah, termasuk pemeriksaan kesehatan, gizi, kesehatan reproduksi, pengelolaan keuangan, serta pengetahuan agama. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun fondasi pernikahan yang sehat dan berkualitas, serta mencegah masalah seperti stunting pada keturunan dan risiko kesehatan lainnya.
Edukasi Catin meliputi berbagai materi dan tujuan seperti :
- Kesehatan Reproduksi dan Gizi:
Memberikan informasi tentang gizi seimbang, pentingnya mencegah anemia, serta persiapan kehamilan yang sehat untuk mencegah stunting pada anak.
- Pemeriksaan Kesehatan:
Melakukan skrining untuk mendeteksi dini penyakit menular seksual, status gizi, dan
penyakit keturunan lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
- Perencanaan Keluarga:
Membantu calon pengantin merencanakan keluarga secara sehat, termasuk jumlah anak
dan jarak kelahiran.
- Persiapan Pernikahan:
Memberikan pemahaman mengenai aspek penting dalam pernikahan, seperti hubungan
interpersonal, kesehatan mental, serta pengelolaan keuangan rumah tangga.
- Pengetahuan Agama:
Menyampaikan materi bimbingan perkawinan sesuai ajaran agama untuk membangun
keluarga sehingga terwujud keluarga yang harmonis.
Manfaat Edukasi Catin
- Mencegah Stunting:
Mempersiapkan calon ibu dengan gizi yang baik dan pengetahuan kesehatan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan bebas stunting.
- Menciptakan Keluarga Berkualitas:
Membangun fondasi keluarga yang kuat dan harmonis dengan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan rumah tangga.
- Meningkatkan Pengetahuan:
Membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan wawasan baru yang berguna untuk menghadapi tantangan pernikahan.
- Mendeteksi Risiko:
Mengidentifikasi faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak, serta memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan
Pembinaan bagi Calon Pengantin dipokuskan bagi remaja di Desa Catur, yang sudah mamasuki usia pubertas dan usia siap menikah, agar benar benar mempersiapkan mental baik fisik dan pinansila bagi yang sudah siap menikah karena ekonomi keluarga juga bisa jadi pemicu terjadinya kurangnya keharmonisan dalam hubungan , serta bagi yang memasuki usia menginjak usia remaja agar tidak melalkuan hal-hal aneh yang dapat merusak masa depan nantinya, pokuskan diri untuk pendidikan serta raih impian dulu, kalu sudah waktunya nanti pasti akan menjalani masa tersebut.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa Kabuapaten Bangli, Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Perbekel, Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Desa, Puskesmas Kintamani III, serta pihak lainya juga turut ikut serta yang tahu terkait bidang kesehatan.
