Sehubungan dengan dimulainya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target yakni Penduduk Lansia di Kanupaten Bangli. Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli yang berkerjasama dengan Puskesmas Kintamani III menggelar Sosisalisasi Program Vaksinasi Covid-19 Kamis (20/5). Sosilasisai ini dilaksanakan karena rencana awal sesuai data yang diajukan Pemerintah Desa lansia yang akan mengikuti vaksin sebanyak 320 orang sedangkan yang datang hanya 60 orang, tentu saja hal tersebut sangat jauh dari sasaran dan rencana.
I Nyoman Suarjana dari Pihak Puskesma Kintamni III memberikan penyuluhan terkait pelasksanaan vaksinasi agar lansia bersedia untuk divaksin guna meningkatkan imun tubuh, karena sumber penyakit sangat mudah menyerang kaum lansia,karena setelah divaksin imun tubuh sudah mendapat asupan pengebal tubuh sebanyak 70% sedang 30% dapat diperoleh dari mengkonsumsi makan yang bergizi dan sehat, menerapakan polah hidup bersih dan sehat serta istirahat yang cukup terangnya.
Pria yang juga akrab disapa Jojo tersebut menmbahkan saya harapakan terkait jadwal vakinasai yang akan dilaksanakan mendatang lansia bias dihadirkan semuanya, jangan mendenagar infomasi yang tidak jelas tetapi tanyakan kepada saudara yang sudah melaksanakan vaksin 2 hari yang lalu, petugas serta Aparat Desa yang telah divaksin, terkait efek samping seperti demam dan mual itu wajar karena saya juga merasaknnya. Saya juga berharap kepada Pemerintah Desa agar bias menghadirkan waraganya semua nanti sesuai dengan jadwal yang akan ditentukan himbunya.
Terkait Pencairan BLT DD, yang lebih ditekankan oleh Pemerintah Desa yakni untuk memenuhi kebutuhan seperti, kesehatan dan penopang perekonomian keluarga.
