You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Catur
Desa Catur

Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Provinsi Bali

Selamat Datang di Website Resmi Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Media komunikasi dan transparansi Pemerintah Desa Catur untuk seluruh masyarakat.

Cegah Stunting Sedini Mungkin, Pemerintah Desa Sigap Lakukan Rembung Stunting Guna Rencanakan Anggaran dan Tindakan

Admin Desa Catur 15 Juli 2024 Dibaca 53 Kali
Cegah Stunting Sedini Mungkin, Pemerintah Desa Sigap Lakukan Rembung Stunting Guna Rencanakan Anggaran dan Tindakan

Terkait Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa/RKPDes Tahun 2025, dimana salah satu program prioritas Pemerintah Pusat bagi Desa yang diberikan anggaran Dana Desa untuk penggunan anggaran Dana Desa digunakan untuk bembiayai kegiatan Kesehatan di Desa. Penggunan Dana Desa dibidang Kesehatan digunakan untuk semua kalanggan Masyarakat Desa.

Salah satunya Kegiatan Posyandu di Desa, Pemerintah Pusat sangat mengharapkan Pemrintah Desa dapat menganggarkan Dana Desa untuk membiayai kegiatan tersebut dengan sangat matang guna menciptakan regenersai yang unggul terhidari dari resiko stunting sejak sedini mungkin.

Kegiatan Rembung Stuntiny yang dilakuan Pemerintah Desa bertujuan untuk saling shering berbagi keluhan terutamnya di tekinis lapang bagi pelaku kesehatan seperti Bidan Desa dan para kader Desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kepala Desa Catur Wayan Sukarata menyampaikan rembung ini perlu dilakuan secara rutin guna saling berbagi inforamsi dari semua kalangan baik dari Pemerintah Desa, Tenaga Kesehatan dan Tokoh Masyarakat karena stunting ini merupakan tanggungjawab kita bersama perlu dilakukan kerjasama untuk saling rangkul sehingga stunting di Desa Catur bisa turun serta pelayanan Kesehatan di Desa yang kita berikan sudah sesuai dengan SOP Kesehatan di Indonesia.

Ketua BPD Desa Catur Made Arsila juga menambahakan  rembung ini sangat bagus sekali dilakasanakan secara mengkusus dalam Agenda Musayawah seperti ini, jadi kita bisa tahu dan sigap akan tidakan yang bisa kita ambil baik dari segi penagganan dilapangan serta penanggaran dana yang akan disusun oleh Pemerintah Desa.

Bidan Desa Catur Wayan Desy Pury menyapaiakan terkait laporan stunting di Desa Catur berjumlah 17 orang samapi bulan Juni ini, terjadi peningkatan stunting di Desa Catur ini dipengaruhi oleh beberapa factor yakni memang ada bawaan dari bayi lahir, pola asuh yang kurang dari orang tua si bayi tersebut, sanitasi lingkungan yang kurang baik serta factor ekonomi yang masih kekurangan dari lingkungan keluaraga. Salah satu perwakilan staf Pusekesmas Kintamani III menyapiakan beberapa upaya yang sudah diupayakan untuk membantu Desa dalam menurunkan resiko stunting di Desa yakni pelatihan pembuatan PMT pemulihan kepada Kader di setiap Desa, Edukasi kepada orang tua balita dengan pelatihan Kelas Ibu Hamil dan Balita, pengawasan khusus kepada balita dan ibu hamil dengan memberikan dukungan PMT pemulihan, kujungan rumah juga sudah kami lakukan.

Pendamping Kecamatan Made Antara menyapiakan validasi data yang valid merupakan hasil yang dinyatakan benari terkait keaslian data sedangkan frevalansi data yang tepat berkaitan dengan upaya/ cara penanggan yang akan dilakukan, terkait upaya yang dapat dilakukan yakni mengedukasi masayarakat di Desa untuk rajin dan meningkatakan kesadarannya untuk datang ke Posyandu serta bahaya stunting, upaya lain yang perlu dilakaukan yakni peningkatan layanan 5 dasar oleh Kader Kesehatan di Desa. Penggunan Dana Desa untuk kedepanya agara 5 kegiatan pusat seperti Posyandu, Paud, Pencegahan Stunting, Ketahanan Pangan dan BLT di prioritaskan dahulu. Acuan data yang valid gunakan dari data yang keluar dari sistem yang keluar dari hasil input Kader KPM Desa, terkait teknis Gizi Pemerintah Desa bisa bekerjasama dengan Bidan Desa bersama PPL sedangankan teknis lapangan dapat bekerjasama dengan PLKB.

Ketua TP PKK Desa Catur Ana Setyowati menbahkan terkait pelayanan di Desa terkait uapaya untuk pelayanan kesehatan sudah sanggat baik sekali, mungkin kedepanya yang perlu ditingkatakan lagi yakni mengedukasi serta peningkatan wawasan dari kader itu sendiri, dikarenakan dalam pelaksanan Posyandu selain kader KPM dan Kader Posyandu juga ada Kader Bina Keluarga Balita ikut andil didalamnya, terkait PMT bisa dari Kader Posyandu sedangkan Kader BKB bertugas memberikan sosilisai, sehingga harapan saya mohon dianggarkan untuk pelatihan dari setiap kader di Desa.

Terkait hasil akir yang akan dituangkan kedalam berita acara yang akan digarap nantinya menjadi dasar penyusun RKP Desa yakni : tindaka lajut terkait Pencegahan dan Penanganan

  1. Perlu dilakukan Esvilasi terkait Pola Asuh Anak di lingkungan Keluarga
  2. Peningkatan PMT pemulihan bagi balita stunting dan ibu Hamil resti dapat diberikan penganerkaragaman menu – menu
  3. Penyuluhan Pola Asuh mohon lebih ditingkatan lagi
  4. Pola makan disesuiakan dengan kalangan umur
  5. Update data dilakukan secara berkala disesuikan dengan Program SDGD Desa terkait pengangganya
  6. Anggarkan pembelian vitamin untuk catin dan bumil di Desa
  7. Fokuskan penganganya pada balita stunting dengan memberikan perlakuan secara kusus dan rutin
  8. Mengedukasi semua kalangan Masyarakat untuk ikut bersosilaisai pentingnya Kesehatan
  9. Pergunakan kader di Desa yang logistic, berani tampil dan tidak malu dalam bekerja
  10. Estimasi yang baik lakukan kunjungan rumah yang runtin dan tidak menegur secara langsung di temapat umum agar orang tua balita tidak mersa tersinggung
  11. Kader Desa saling bekerjasama bersama Permerintah Desa menangani stunting di Desa
  12. Fasilitas kesehatan di Desa akan ditingkatan lagi
  13. Anggarkan pelatihan Rumah Desa Sehat
  14. Anggarakan kegiatan untuk rembung stunting

 

Ibu Ayu selaku Tim Pendamping Kecamatan juga menmbahkan yakni lakukan rembung stunting secara runtin setiap bulan  dengan membentuk RDS di Desa, data posyandu yang vaild mohon untuk diketahu semua OPD di Desa agar tidak lanjut dapat dilakukan untuk pencegahan, pelatihan dan imput data IDM Desa kedepanya tolong berkordinasi deangan OPD di Kecamatan.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image